Embung Kledung, Kolam Buatan Yang Berada Diantara Gunung Sindoro & Sumbing
Apa itu embung? embung adalah sebuah tempat yang difungsikan sebagai penyimpanan air, atau kita juga bisa menyebutnya waduk mini, alias waduk yang berukuran lebih kecil. Walaupun berada di dataran tinggi/ daerah pegunungan siapa sangka kalau Temanggung mempunyai sebuah embung di daerah Kledung. Embung ini bernama embung Kledung, lokasinya berada di Jl. Raya Parakan - Wonosobo, Tlahap, kecamatan Kledung.
Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sobat karena lokasinya dekat dengan perbatasan Temanggung - Wonosobo, tepatnya berdekatan dengan rest area Kledung. Nah kalau kalian dari Wonosobo sehabis rest area Kledung maju sedikit lagi ( nggak usah kenceng-kenceng jalanya ) nanti bakalan melihat tulisan embung di kiri jalan. Nah sedangkan kalau kalian dari Temanggung kota dari objek wisata lembah Sindoro Posong maju lagi kurang lebih 1 sampai 2 Km, lokasinya sebelum rest area Kledung. Gampangnya cari aja SMP N 1 Kledung, nah kalau udah ketemu tinggal masuk aja ke gang sebrang jalan. Kalau kalian dari Temanggung kota berarti nyabrang ke kanan jalan ya sob. Gangnya lumayan kecil persis di sebelah pusat oleh-oleh.
Setelah masuk ke gang ini tinggal ikutin saja papan petunjuk arahnya, gampang kan? lokasinya juga nggak jauh-jauh amat dari jalan raya, terus bisa diakses menggunakan sepeda motor maupun mobil sehingga memudahkan bagi para pengunjung atau yang pas kebetulan lewat untuk mampir berkunjung kesini.
Jalan menuju ke embungnya berupa jalanan yang berbatu yang tersusun rapi. Mirip seperti di objek wisata lembah Sindoro Posong dan Sedengkeng Pass. Cuma dibandingkan dengan kedua objek wisata tersebut embung kledung bisa dianggap mendinganlah karena nanjaknya nggak parah-parah amat dan nggak terjal-terjal amat. Medan bebatuan ini akan kita lewati kurang lebih 300 meter dari jalan raya, nggak jauh kan sobat?
Setelah melihat pos tiket masuknya silahkan parkirkan kendaraan kalian ke lokasi yang sudah disediakan. Terus berapa biaya tiket masuknya? untuk biayanya Rp.3.000/ orang dan parkir sepeda motor Rp.2.000/ motor. Kalau sudah yuk kita lanjutkan ke lokasi embungnya.
Jauh nggak nih dari parkiran? tenang sobat, nggak jauh kok. Nanti begitu sampai kita akan melihat tugu tulisan "Embung Kledung" nah dari situ tinggal cari aja anak tangga menuju keatas. Tinggal naik beberapa anak tangga dan taaaaaraaa.. sampai deh..
Alhamdulillah.. begitu sampai di bibir embung kita akan disambut dengan gagahnya gunung Sindoro yang persis berada di depan embung. Gunung berketinggian 3.136 mdpl nampak begitu jelas terlihat beserta sedikit kabut/ uap yang keluar dari puncaknya jika cuaca sedang cerah. Masya Allah..
Di beberapa titik embung ini nampak terlihat beberapa tempat duduk, ada yang diatasnya dihiasi dengan bunga merambat ada juga yang tidak. Nah misalkan kamu mau istirahat menikmati sejuknya udara pagi khas Kledung disini cocok banget nih sob, kalau bawa makanan atau minuman juga bisa nih disantap disini sambil melihat indahnya pemandangan. Catat ya sob, sampahnya jangan lupa dibuang ditempat sampah. Disini sudah banyak disediakan tempat sampah jadi tak ada alasan lagi untuk membuang sampah sembarangan.
Disisi lain kita juga dapat melihat gunung Sumbing yang bertetanggaan dengan gunung Sindoro. Jika cuaca sedang cerah kita juga dapat melihat cekungan demi cekungan serta bukit-bukit yang berada di lereng gunung Sumbing. Gunung Sumbing memiliki ketinggian hingga 3.371 mdpl, jelas dengan gunung Sindoro tinggian gunung Sumbing ya sob..
Embung ini memiliki kedalam kurang lebih 3 meter sobat, dan diperuntukan untuk penyimpanan pengairan di musim panas. Apakah embung Kledung termasuk wisata baru? jawabanya sudah pasti bukan. Embung Kledung ini sudah lama kok sob, dibangun sejak tahun 2010 yang lalu. Karena semakin banyaknya pengunjung yang datang kemari maka dibuatlah menjadi objek wisata.
Embung Kledung ini buka sekitar jam 6 pagi sampai jam 6 sore, jadi perhitungkan waktu kalau kalian mau mampir kesini ya sob. Nah mungkin kalian pada penasaran kan nih embung apa to isinya? isinya cuma air aja? ohh enggak.. disini dipelihara ikan-ikan hias seperti ikan koi, nila, dan lain sebagainya. Dan peraturanya nggak boleh memancing disini! adapun peraturan lainya yaitu dilarang membawa minuman keras dan barang haram lainya, serta melakukan perbuatan tidak senonoh. Terus ada toiletnya nggak nih? tenang aja sob, ada kok di pojok'an.
Meskipun terlihat indah namun sayang banget disisi sisi embung terdapat banyak coretan-coretan suara rakyat dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Nggak boleh ya sob, hargailah mereka yang membuat embung ini. Nggak cuma disini, tapi di manapun jangan!
Sewaktu saya tiba disini suasananya masih sangat sepi, belum ada satu pengunjung pun yang datang kemari. Ya mungkin karena saya datang masih terlalu pagi + bukan di hari libur. Setelah puas berada di embung saya kembali turun dan mampir di loket masuk, disana saya bertemu dengan 2 orang penjaga tiket mas Ryan dan mas Ovan. Ya sekedar ngobrol-ngobrol dan basa-basi sih sob sekalian ngulik informasi mengenai embung Kledung ini. Hehehe..
Kata mas Ovan dan mas Ryan tadi sebetulnya diatas embung Kledung ini masih ada satu objek lain, namanya Cawang. cuma masih dalam tahap pembangunan jadi namanya belum begitu familiar. Cawang sendiri konsepnya adalah rumah pohon, kayak objek wisata yang baru-baru ini mulai bermunculan. Nah kita doakan saja semoga lekas clear dan bisa dinikmati para pengunjung yang datang ya sob..
Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sobat karena lokasinya dekat dengan perbatasan Temanggung - Wonosobo, tepatnya berdekatan dengan rest area Kledung. Nah kalau kalian dari Wonosobo sehabis rest area Kledung maju sedikit lagi ( nggak usah kenceng-kenceng jalanya ) nanti bakalan melihat tulisan embung di kiri jalan. Nah sedangkan kalau kalian dari Temanggung kota dari objek wisata lembah Sindoro Posong maju lagi kurang lebih 1 sampai 2 Km, lokasinya sebelum rest area Kledung. Gampangnya cari aja SMP N 1 Kledung, nah kalau udah ketemu tinggal masuk aja ke gang sebrang jalan. Kalau kalian dari Temanggung kota berarti nyabrang ke kanan jalan ya sob. Gangnya lumayan kecil persis di sebelah pusat oleh-oleh.
Setelah masuk ke gang ini tinggal ikutin saja papan petunjuk arahnya, gampang kan? lokasinya juga nggak jauh-jauh amat dari jalan raya, terus bisa diakses menggunakan sepeda motor maupun mobil sehingga memudahkan bagi para pengunjung atau yang pas kebetulan lewat untuk mampir berkunjung kesini.
Jalan menuju ke embungnya berupa jalanan yang berbatu yang tersusun rapi. Mirip seperti di objek wisata lembah Sindoro Posong dan Sedengkeng Pass. Cuma dibandingkan dengan kedua objek wisata tersebut embung kledung bisa dianggap mendinganlah karena nanjaknya nggak parah-parah amat dan nggak terjal-terjal amat. Medan bebatuan ini akan kita lewati kurang lebih 300 meter dari jalan raya, nggak jauh kan sobat?
Setelah melihat pos tiket masuknya silahkan parkirkan kendaraan kalian ke lokasi yang sudah disediakan. Terus berapa biaya tiket masuknya? untuk biayanya Rp.3.000/ orang dan parkir sepeda motor Rp.2.000/ motor. Kalau sudah yuk kita lanjutkan ke lokasi embungnya.
Jauh nggak nih dari parkiran? tenang sobat, nggak jauh kok. Nanti begitu sampai kita akan melihat tugu tulisan "Embung Kledung" nah dari situ tinggal cari aja anak tangga menuju keatas. Tinggal naik beberapa anak tangga dan taaaaaraaa.. sampai deh..
Alhamdulillah.. begitu sampai di bibir embung kita akan disambut dengan gagahnya gunung Sindoro yang persis berada di depan embung. Gunung berketinggian 3.136 mdpl nampak begitu jelas terlihat beserta sedikit kabut/ uap yang keluar dari puncaknya jika cuaca sedang cerah. Masya Allah..
Di beberapa titik embung ini nampak terlihat beberapa tempat duduk, ada yang diatasnya dihiasi dengan bunga merambat ada juga yang tidak. Nah misalkan kamu mau istirahat menikmati sejuknya udara pagi khas Kledung disini cocok banget nih sob, kalau bawa makanan atau minuman juga bisa nih disantap disini sambil melihat indahnya pemandangan. Catat ya sob, sampahnya jangan lupa dibuang ditempat sampah. Disini sudah banyak disediakan tempat sampah jadi tak ada alasan lagi untuk membuang sampah sembarangan.
Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai (oleh) Allah Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat “Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil’Adzim”. (HR Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072).
Disisi lain kita juga dapat melihat gunung Sumbing yang bertetanggaan dengan gunung Sindoro. Jika cuaca sedang cerah kita juga dapat melihat cekungan demi cekungan serta bukit-bukit yang berada di lereng gunung Sumbing. Gunung Sumbing memiliki ketinggian hingga 3.371 mdpl, jelas dengan gunung Sindoro tinggian gunung Sumbing ya sob..
Embung ini memiliki kedalam kurang lebih 3 meter sobat, dan diperuntukan untuk penyimpanan pengairan di musim panas. Apakah embung Kledung termasuk wisata baru? jawabanya sudah pasti bukan. Embung Kledung ini sudah lama kok sob, dibangun sejak tahun 2010 yang lalu. Karena semakin banyaknya pengunjung yang datang kemari maka dibuatlah menjadi objek wisata.
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk” (Surat An-Nahl:15)
Embung Kledung ini buka sekitar jam 6 pagi sampai jam 6 sore, jadi perhitungkan waktu kalau kalian mau mampir kesini ya sob. Nah mungkin kalian pada penasaran kan nih embung apa to isinya? isinya cuma air aja? ohh enggak.. disini dipelihara ikan-ikan hias seperti ikan koi, nila, dan lain sebagainya. Dan peraturanya nggak boleh memancing disini! adapun peraturan lainya yaitu dilarang membawa minuman keras dan barang haram lainya, serta melakukan perbuatan tidak senonoh. Terus ada toiletnya nggak nih? tenang aja sob, ada kok di pojok'an.
Meskipun terlihat indah namun sayang banget disisi sisi embung terdapat banyak coretan-coretan suara rakyat dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Nggak boleh ya sob, hargailah mereka yang membuat embung ini. Nggak cuma disini, tapi di manapun jangan!
Sewaktu saya tiba disini suasananya masih sangat sepi, belum ada satu pengunjung pun yang datang kemari. Ya mungkin karena saya datang masih terlalu pagi + bukan di hari libur. Setelah puas berada di embung saya kembali turun dan mampir di loket masuk, disana saya bertemu dengan 2 orang penjaga tiket mas Ryan dan mas Ovan. Ya sekedar ngobrol-ngobrol dan basa-basi sih sob sekalian ngulik informasi mengenai embung Kledung ini. Hehehe..
Kata mas Ovan dan mas Ryan tadi sebetulnya diatas embung Kledung ini masih ada satu objek lain, namanya Cawang. cuma masih dalam tahap pembangunan jadi namanya belum begitu familiar. Cawang sendiri konsepnya adalah rumah pohon, kayak objek wisata yang baru-baru ini mulai bermunculan. Nah kita doakan saja semoga lekas clear dan bisa dinikmati para pengunjung yang datang ya sob..
Subhanallah wabihamdihi subhanallah hil 'adziim......
ReplyDeletetarik napas dalam mas liat foto si embung berlatar kegagahan gunung Sumbing,
MasyaAllah.....
Kalo gitu danau kecil yang saya temukan di dekat sunrise spot Sikunir di Dieng itu embung juga ya.
Masya Allah.. Semoga makin berat mbak amal kebaikanya :-)
Delete..
Kalau masalah itu saya kurang paham mbak, misalkan alami bisa jadi danau, telaga, atau kolam. Kalau embung setau saya kolam buatan :D
Kalau saya kebetulan survei tempat bertemu dengan embung seperti ini, besok harinya saya akan tiba dengan peralatan tempur 3 joran ampuh kesayangan mas..
ReplyDeleteKalau melihat embung (kolam air) hawanya kepingin mancing saja mas 😂
Wkwkwkw,. sama mas, cuma kalau di embung Kledung ini dilarang mas, jadi ya cuma bisa memandangi ikan ikan yang pada sliweran :D
DeleteTertata apik sekali ya embungnya. Embung di tempatku kurnag perawatannya jadi ya biasa2 aja.
ReplyDeleteOhh di daerahe sampean ada juga to mbak, namanya embung apa???
Deleteindahn yaa :)))
ReplyDeleteseneng mampir sini, seger2 :D
kalau di sunda, embung itu artinya gak mau :)
Mampir kesinilah mbak biar merasakan kesegaran alaminya :D
DeleteWah beda beda ya. wwkwk..
Bukannya daerah situ airnya melimpah ya mas. Knp harus sampe dibuatkan embung ya. Soalnya kan di lereng gunung juga, jd bayanganku daerah situ airnya melimpah.
ReplyDeleteKalau masalah itu ane kurang paham sih mas :D
Deletekeren ya gan
ReplyDeleteLebih keren aslinya kok gan :D
Deleteapik banget mas hehe
ReplyDeleteview hijau sama gunung-gunung selalu sukses bikin mata saya terpesona *halah
setelah dunia peng-instagram-an memasuki indonesia, wisata rumah pohon ala-ala memang sepertinya menjadi sangat booming di negeri ini. semoga bisa segera jadi, biar jadi tempat hits temanggung!
Iya ya mas, sekarang hampir disemua tempat desainya sama, rumah pohon. Tapi kalau viewnya josss nggak boleh dipandang sebelah mata :D
Deleteternyata pemandangan alamnya indah sekali. Bangga jadi indonesia.. semoga bisa berlibur kesini suatu saat nanti.
ReplyDeleteAmiiinnn mas.. Semoga saja ya :-)
DeleteAdem banget ya, cocok buat santai.
ReplyDeleteCocok banget mbak :D
DeleteWah.. Terlihat dari fotonya sangat indah... Keren..
ReplyDeleteLebih indah dan keren aslinya kok gan :)
DeleteSubhanallah indahnya, embung bisa segitu indahnya emang pantas dijadikan objek wisata, dengan latar belakang gunung yang hijau
ReplyDeleteIya mbak setuju banget :)
Deletewahhh pemandangan backgroundnya menggiurkan untuk didaki :D
ReplyDeleteSilahkan dicoba mas :D
DeleteLuar biasa , kalau dilihat fotonya gak kalah sama gunung Fuji di jepang
ReplyDeleteIndonesia kaya akan pemandanganya gan nggak kalah sama yang diluar :D
DeleteSy pernah mendaki gunung Sindoro dan Sumbing tapi malah ga tau yg namanya Embung Kledung...sepertinya next time harus mampir ke tempat ini :D
ReplyDelete