Menjelajahi Pantai Sendang Asih Yang Tersembunyi Di Dekat Pantai Cahaya
Kendal - Berbicara masalah pantai di Kendal, mungkin kalau istilah pantai sendang sikucing atau pantai cahaya sudah pada tau ya? tapi bagaimana dengan pantai sendang asih? Agak asing mungkin. Ya, betul sekali pantai sendang asih merupakan wanawisata yang tersembunyi dan sampai saat ini masih kalah populer dengan pantai cahaya, padahal objek wisata ini masih satu lokasi dan satu arah dengan pantai sendang sikucing loh sob. Wah jadi bisa sekalian mampir gitu ya mas? Betul sekali, misalkan kamu mau berkunjung ke pantai cahaya bisa meluangkan waktu buat singgah kesini sebentar. Nah, seperti apa sih pantai sendang asih yang ada di Kendal itu? mari kita simak pembahasanya bersama-sama.
Pantai sendang asih berada di desa Sendang Sikucing, Weleri. Keberadaanya yang tersembunyi membuat pantai ini kurang begitu dikenal masyarakat, padahal lokasinya sangat nyaman dan teduh karena banyak ditumbuhi pohon cemara. Untuk bisa sampai kesini sangat mudah kok sob, kita tinggal ikuti jalan menuju ke pantai cahaya. Mas, saya sendiri nggak tau jalan ke pantai cahaya nih, gimana dong? Mudahnya dari alun-alun Weleri masuk, kemudian ikuti saja jalan yang ada, di berbagai tikungan sudah dipasang papan petunjuk arah menuju ke pantai cahaya kok sob, jadi nggak usah khawatir. Nah selama perjalanan coba kamu cari pemancingan dan resto Ken Dedes di kanan jalan, persis setelah tikungan. Kalau udah lihat, pas ditikungan tadi ada jalan setapak di kiri jalan. Masuk aja ke jalan tersebut ikuti jalan yang ada nanti kamu akan sampai ke lokasi.
Sebelumnya medan saat habis tikungan tadi sangat bergelombang karena jalanya berupa tanah liat persawahan. Ya tau sendirilah kalau basah kayak gimana rasanya. Pasti melilit ban kendaraan kamu. Jadi kalau kesini cek dulu jalanya ya sob. Ohh ya untuk bisa sampai kesini sementara kita hanya bisa menggunakan sepeda dan sepeda motor.
Setelah melewati perjalanan yang cukup menegangkan sampailah kita ke pantai sendang asih. Horee... Untuk biaya masuknya cukup murah pakai banget kok sob cuma Rp.2.000/orang, ditambah untuk sepeda motor Rp.1.000/unit. Sangat terjangkau kan sob?
Nah kalau udah sampai disini ada banyak tempat yang bisa kita jelajahi mulai dari ujung ke ujung. Sebelumnya mau ke pantainya dulu nih mas? Oke deh sob kalau misalkan mau ke pantainya dulu, memang pantai sendang asih nggak ada bedanya dengan wisata pantai pada umumnya. Airnya berwarna biru kecoklat coklatan dan bibir pantainya berpasir hitam, tak jarang pula bibir pantainya disamperin sampah plastik atau batang pohon yang terdampar. Terus ombaknya juga standar sih sob nggak besar-besar banget. Kalau mau main air silahkan saja. Bentar mas, ada ruang gantinya kan? Ada sih sob di toilet tempatnya agak di pojokan ya, bangunanya udah berdinding semen dan batu bata.
Kalau misalkan nggak mau main air kamu bisa bersantai ria di taman bibir pantai sob, tamanya rimbun, rindang, dan dijamin bikin kamu nyaman berada disini. Bagaimana tidak, jajaran pohon cemara udah ditanam dan tumbuh subur, pasti adem kalau dibawahnya. Di bawah pohon cemara udah ada beberapa tempat duduk yang terbuat dari semen berbentuk tabung. Ada juga tempat bersantai berupa tambang yang menggantung antar pohon, ini cocok banget yang mau tiduran sambil menikmati keindahan pantai sendang asih. Terus fasilitasnya ada apa aja ya mas? Yang pasti lokasi parkir yang nyaman ya sob, terus taman dan pantai yang indah, kemudian ada warung makan, tempat sampah, toilet, dan beberapa tempat bersantai. Untuk mushola sementara belum ada sob, kalau mau sholat silahkan cari di jalan pulang nanti ya.
Kalau kamu berjalan terus ke ujung kanan dari pintu masuk kamu bakal melihat itu sob. Sebuah bekas kepala mobil yang sudah tua dan usang, pas kemarin saya kesini cuma ada 5 unit saja, kurang tau juga sih kenapa mereka bisa ada disini. Di sebelahnya persis kamu juga bisa lihat pemandangan pantai cahaya dari dekat loh sob, dekat banget bahkan. Berarti pantai sendang asih dengan pantai cahaya itu berjejeran ya mas? Iya sob, betul sekali. Makanya sayang banget kalau dilewatkan begitu saja.
Mas, kok kamu bisa nemu pantai yang indah ini sih? Sebenarnya dulu saya pernah kesini, waktu itu dari pantai cahaya kemudian lihat papan petunjuk arah di tikungan tadi, karena waktu itu belum kepikiran buat blog perjalanan jadi disana cuma lihat-lihat aja kemudian pulang. Nah kemarin karena penasaran apa ada perubahan atau nggak jadi ya kembali lagi kesini. Dibandingkan dulu memang pantai sendang asih memiliki banyak perubahan yang bagus, tapi pas kemarin saya kesini keadaanya sepi. Cuma ada beberapa pengunjung saja. Ya meskipun akses jalanya nggak berubah sama sekali. Hehehe..
Meskipun masih belum dikenal banyak orang semoga kedepan pantai sendang asih bisa menjadi destinasi wisata andalan di Weleri. Buat para pengunjung jangan lupa untuk selalu ikut berpartisipasi memperindah objek wisata ini ya sob, dengan nggak buang sampah sembarangan. Buang pada tempatnya, karena udah ada tempat sampahnya yang tersebar di sekeliling bibir pantai.
Sebelumnya medan saat habis tikungan tadi sangat bergelombang karena jalanya berupa tanah liat persawahan. Ya tau sendirilah kalau basah kayak gimana rasanya. Pasti melilit ban kendaraan kamu. Jadi kalau kesini cek dulu jalanya ya sob. Ohh ya untuk bisa sampai kesini sementara kita hanya bisa menggunakan sepeda dan sepeda motor.
Nah kalau udah sampai disini ada banyak tempat yang bisa kita jelajahi mulai dari ujung ke ujung. Sebelumnya mau ke pantainya dulu nih mas? Oke deh sob kalau misalkan mau ke pantainya dulu, memang pantai sendang asih nggak ada bedanya dengan wisata pantai pada umumnya. Airnya berwarna biru kecoklat coklatan dan bibir pantainya berpasir hitam, tak jarang pula bibir pantainya disamperin sampah plastik atau batang pohon yang terdampar. Terus ombaknya juga standar sih sob nggak besar-besar banget. Kalau mau main air silahkan saja. Bentar mas, ada ruang gantinya kan? Ada sih sob di toilet tempatnya agak di pojokan ya, bangunanya udah berdinding semen dan batu bata.
Mas, kok kamu bisa nemu pantai yang indah ini sih? Sebenarnya dulu saya pernah kesini, waktu itu dari pantai cahaya kemudian lihat papan petunjuk arah di tikungan tadi, karena waktu itu belum kepikiran buat blog perjalanan jadi disana cuma lihat-lihat aja kemudian pulang. Nah kemarin karena penasaran apa ada perubahan atau nggak jadi ya kembali lagi kesini. Dibandingkan dulu memang pantai sendang asih memiliki banyak perubahan yang bagus, tapi pas kemarin saya kesini keadaanya sepi. Cuma ada beberapa pengunjung saja. Ya meskipun akses jalanya nggak berubah sama sekali. Hehehe..
Meskipun masih belum dikenal banyak orang semoga kedepan pantai sendang asih bisa menjadi destinasi wisata andalan di Weleri. Buat para pengunjung jangan lupa untuk selalu ikut berpartisipasi memperindah objek wisata ini ya sob, dengan nggak buang sampah sembarangan. Buang pada tempatnya, karena udah ada tempat sampahnya yang tersebar di sekeliling bibir pantai.
Indah bener pemandangan hijaunya, apalagi dalam psikologi warna ada terapi warna hijau yang bisa mengatasi stres dengan baik. Dan menenangkan pikiran yang kalut, makasih mas, moga aja saya bisa mampir kesana.
ReplyDeleteIya mas, lebih mantep kalau lihat langsung :D
DeleteWahh mas indah banget ya pantainya. bersih pula gak ada sampah-sampah seperti di pantai biasanya. tapi qo sepi mas ?
ReplyDeleteHaha itu kenapa bekas kepala mobil disimpan disitu ?
Iya mas, mungkin saya kemari pas hari sabtu kali ya..
Deletewah kurang paham juga ya mas kalau masalah mobil bekasnya :D
keren bgt euy, slip tadi bacanya..kupikir namanya sondang asih
ReplyDeleteHahaha, keserimpet mbak ?? :D
Deletepantai sendang asih yang tersembunyi justru lebih indah dari pantai cahaya, ada tiga kepala mobil pulak..hehe
ReplyDelete5 mang, nggak 3? :D Hahaha
DeletePernah denger tentang lokasi yg namanya sendang asih,oh ternyataa pantai tho..masih sepi y..asyik utk menyendiri tuh
ReplyDeleteIya mbak masih belum begitu populer :D Hehehe
DeleteBagus ya pantainya, kapan bisa mampir ya?
ReplyDeleteSecepatnya ya mbak. Hehehe
Delete