Header Ads

Curug Cipendok Yang Berada Di Lereng Gunung Slamet

Banyumas - Curug cipendok merupakan salah satu air terjun yang berada di lereng gunung Slamet. gunung Slamet merupakan salah satu gunung yang berada di sebelah Barat jawa tengah. Jika mendengar kata Banyumas mungkin banyak diantara masyarakat yang langsung tertuju ke objek wisata Baturraden. Memang objek wisata baturraden sudah terkenal bahkan sudah go internasional, maka dari itu tidak ada salahnya jika pengunjung menyempatkan diri mampir ke curug cipendok sehabis berwisata di baturaden. Curug cipendok merupakan air terjun alami yang airnya langsung dari gunung Slamet, sehingga masih sejuk dan segar. Curug cipendok resmi dijadikan tempat wisata pada tanggal 27 Februari 1987 yang lalu loh. Wah sudah lama sekali ya sob. Sampai sekarang objek wisata ini dikelola oleh perhutani setempat.

Air Terjun Cipendok
Wah saya jadi penasaran nih mas, jelasin dong? Curug cipendok berada di desa Karang tengah, Cilongok, kabupaten Banyumas. Dari baturaden pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam 15 menit, dengan menggunakan jl. Ajibarang - Secang. Sedangkan dari alun-alun Banyumas hanya memakan waktu sekitar 1 jam, dan masih sama menggunakan jl. Ajibarang - Secang. Dari jl. Ajibarang - Secang belok kanan ke jl. Curug Cipendok sejauh 9,2 Km. Tenang saja karena nanti di sela-sela jalan sudah dipasang papan penunjuk arah ke lokasi, jadi lebih mudah pastinya ya sobat. Untuk menuju kemari kita bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.

Medan yang akan dilalui pengunjung berupa jalanan aspal halus menanjak dan berkelok kelok, tapi jangan senang dulu soalnya semakin ke atas trackingnya semakin sulit, karena banyaknya jalanan yang rusak. Pastikan keadaan kendaraan yang dipakai kesini dalam keadaan fit dan siap tempur, cek juga fungsi rem karena nanti saat pulang medanya berlawanan dengan saat berangkat. Saat mulai menanjak di lereng gunung slamet pemandangannya sunggug memanjakan mata, indah, sejuk, dan alami. Dijamin jauh dari polusi. Ini juga yang bisa menjadi penyemangat para pengunjung agar lupa dengan rasa lelah.

Masalah biaya jangan ditanya, karena sangat terjangku.

Setelah melewati tracking yang cukups sulit kita akan menjumpai pintu gerbang tiket masuk. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.7.000/ orang dan parkir sepeda motor Rp.3.000/ unit. Sungguh murah bukan ? Dari lokasi tiket pengunjung harus melanjutkan perjalanan lagi untuk sampai ke lokasi parkir, medannya sama berupa tanjakan dan jalanan yang agak rusak. Lama nggak mas? enggak kok paling kurang lebih 15 menit.

Setelah melewati rintangan yang cukup susah kini tiba saatnya pengunjung di lokasi parkir dan siap untuk melihat curug cipendok. Jangan senang dulu tapi ya sob, karena dari lokasi parkir kita harus berjalan kaki lagi sejauh 500 meter untuk bisa ke lokasi curug cipendok. Jalan menuju kesana berupa barisan anak tangga dan beralaskan bebatuan yang ditata rapi. Sepintas memang mudah, namun diperlukan tenaga yang maksimal agar bisa sampai kesana.

Wah mas saya lupa bawa minum nih, ada yang jual nggak ya disini? Di tengah-tengah perjalanan nanti juga ada gazebo, toilet, tempat beristirahat, dan warung makan. Sehingga bagi para pengunjung yang ingin beristirahat, makan & minum atau yang dari tadi tahan panggilan alam bisa bernafas lega.

Setelah hampir sampai pengunjung bisa melihat keindahan curug cipendok dari atas, seperti contohnya gambar diatas. Nampak air yang jatuh dari sela-sela tebing sangat indah dan alami karena masih didominasi tanaman hijau yang lebat. Jika sudah puas melihat keindahan curug cipendok dari atas pengunjung bisa juga melihatnya dari bawah, caranya tinggal ikuti saja anak tangga yang sudah disediakan. Tapi awas ya jalananya agak basah jadi kalau nggak hati-hati bisa kepleset.

Aliran Curug Cipendok
Sekedari informasi tambahan saja curug cipendok memiliki ketinggian 92 meter. Waw tinggi banget ya mas? Airnya masih alami dan segar karena langsung didatangkan dari gunung Slamet. Tadi saya juga sempat bercakap-cakap dengan salah satu penjaga wisata dan ada beberapa info menarik nih sob. Apabila musim hujan tebing-tebing disekitar curug cipendok akan menjadi air terjun baru karena air akan muncul di sela-sela tebing, jadi nanti air terjunnya jadi banyak. Dibawahnya masih banyak terdapat bebatuan mulai dari yang kecil hingga yang besar sekalipun. Untuk kedalaman airnya sampai saat ini belum ada yang tau pasti. Mas kalau mau main air boleh nggak ya? Pengunjung diperbolehkan mandi dan bermain air disini dengan catatan tidak bermain di bawah jatuhnya air, pastinya berbahaya dong. Jadi kalau mau mandi dan main air cukup di pinggirannya saja. Agar pengunjung merasa aman disini sudah ada beberapa tim sar yang selalu berjaga-jaga. Tapi tetap saja keselamatan kita yang punya, jadi jaga diri sendiri itu yang paling penting. Selain curug cipendok di sekitar sini masih ada beberapa air terjun lagi, namun masih belum resmi menjadi tempat wisata.

Salah satunya adalah air terjun pengantin yang ada dibawahnya.

Air terjun pengantin ini berada di bawah cipendok. Maksudnya bukan di bawahnya persis, melainkan untuk kemari kita musti berjalan kebawah curug cipendok dulu. Begitu sob. Untuk ketinggianya kira-kira sekitar 50 meter dengan debit air yang sedang. Entah juga sih kalau pas musim hujan tambah deras atau nggak.

Bagi pengunjung yang ingin mandi jangan lupa untuk membawa pakain ganti juga ya. Keramaian pengunjung yang datang ke curug cipendok juga tidak bisa ditebak. Bisa saja hari libur sepi hari biasa malah ramai, begitu pula sebaliknya. Alangkah baiknya jika berkunjung kemari saat siang hari jangan terlalu pagi dan jangan terlalu sore. Jika terlalu pagi mungkin akan sangat dingin sedangkan jika terlalu sore juga berbahaya karena di lokasi wisata tidak ada penerangan berupa lampu, kalau siang kan juga lebih segar bukan?

Untuk masalah fasilitas umum ada toilet di dekat area parkir dan diatas, kemudian ada warung makan / kantin, gazebo, tempat beristirahat, tempat sampah, dan mushola.Untuk musholanya sendiri kemarin saat saya berkunjung kemari kondisinya agak kurang terawat dan airnya mati, jika memang kondisinya seperti itu alangkah baiknya mencari mushola di area pemukiman penduduk. Yang tidak kalah pentingnya lagi sampahnya ya kawan, jangan sampai dibuang sembarangan. Buanglah pada tempatnya sehingga kemurnian dan kealamian curug cipendok ini akan selalu terjaga dan bersih.

10 comments:

  1. Gunung Slamet nan indah panoramanya semakin mempesona tentunya dengan curug Cipendok berada di lerengnya.
    banyak pilihan curug diblog ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bang soalnya adminya suka banget sama curug / air terjun. Hehe

      Delete
  2. Wah msh alami semua ya, sungguh view yg indah.
    seandainya saya bisa kesana... :(
    aaaaahh, kapan kapan lah.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, silahkan mbak disana masih seger karena berada di lereng gunung Slamet :D

      Delete
  3. Saya udah sampai ke Baturraden mas Eksa ... !

    Saat itu gak sempat ke sini.
    Melihat keindahan curug Cipendok ini, pengin ke sana next :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemarin saya juga ke Baturraden mbak, belum saya tulis tapi artikelnya. Hehehe

      Delete
  4. Sudah pernah kesini tapi gak sempet mandi soalnya gak bawa ganti waktu itu.. jadinya masih penasaran pengen kesini lagi hahaha penginapanya juga murah murah banget wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, saya juga pengen kesini lagi :D

      Delete
  5. Indahnya, wisata alam yang sangat menggoda dengan air terjun pengantin
    kapan ya aku bisa lihat langsung? mupeng nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan dicoba mbak, kesana langsung jauh lebih indah dan segar :D

      Delete

Powered by Blogger.