Melihat Keindahan Gua Kiskendo Di Desa Trayu
Kata siapa Kendal tidak punya wisata gua? nyatanya ada kok, namanya gua Kiskendo. Yang bener ahh gua Kiskendo bukanya ada di Jogja? bukan bukan, di Jogja sendiri di Kendal juga sendiri, jadi namanya aja yang sama. Lokasi, bentuk, motif, dan stalaktitnya beda, ingat ya beda!
Gua Kiskendo berlokasi di desa Trayu kecamatan Singorojo kabupaten Kendal. Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sobat karena lokasinya berada di jalur utama Boja - Kaliwungu. Kalau kamu dari Semarang silahkan ambil arah ke Selatan menuju Boja, kemudian dari Boja ambil arah menuju ke Kaliwungu. Nah setelah kalian melewati perkebunan karet perhatikan plang papan petunjuk arah di kiri jalan. Tulisanya gede kok "Gua Kiskendo", kemudian masuk ke gang yang ada papan petunjuk arahnya tersebut, atau kalau masih belum paham mudahnya silahkan kamu cari mini market (Al**mart) di kanan jalan (kalau dari Boja) kemudian masuk ke gang disebrang jalanya. Okk sekarang kita lanjutkan perjalanan menuju ke gua Kiskendo dengan melewati daerah pemukiman penduduk kurang lebih 3 Km. Waktu memasuki daerah pemukiman nanti juga sudah ada papan petunjuk arahnya jadi buat kalian yang baru pertama kali kesini nggak usah bingung ya sob.
Untuk masalah medanya juga lumayan bagus, meskipun ada beberapa kerusakan namun nggak parah-parah banget. Nah untuk menuju kemari kita bisa menggunakan sepeda motor ataupun mobil.
Setelah sampai pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000/ orang + parkir sepeda motor Rp.2.000/ unit.
Gua Kiskendo sekarang sudah banyak perubahan semenjak terakhir kali saya kemari. Sekarang sudah ada rumah pohonya. Kemudian ada ayunan dan variasi-variasi tambahan yang berguna untuk menarik minat para pengunjung. Pastinya juga agar tidak ketinggalan dengan objek wisata lain yang mulai bermunculan.
Nah gimana sob, ini rencana mau nyantai dulu atau mau ke guanya langsung? ke guanya langsung aja po ya, nyantainya entar aja belakangan. Hehehe.. Oke sekarang saatnya kita menyusuri gua kiskendonya. Caranya tinggal ikutin saja papan petunjuk arah menuju ke guanya. Ohh iya pastikan kamu membawa alas kaki yang kuat ya sob soalnya nanti ada beberapa bagian yang lumayan licin.
Tak perlu berjalan lama untuk bisa memasuki guanya, dari parkiran mungkin sekitar 20 - 30 meter saja kita sudah disambut dengan pintu gua. Pintu gua ini lumayan besar dan sudah disediakan beberapa anak tangga. Selain itu disini juga sudah disediakan tempat duduk, berguna bagi kamu yang lelah dan ingin beristirahat.
Oke sekarang kita lanjutkan perjalanan. Tenang aja, sudah disediakan jalan jadi buat kamu yang baru pertama kali berkunjung kemari tinggal ikutin saja jalanya. Tak jauh dari pintu gua utama, selang beberapa meter kita akan menjumpai gua kempol, ini kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kempol artinya paha. Mungkin karena bentuknya mirip atau gimana saya juga kurang paham. Mau dibahas lebih dalam lagi nggak? nggak usah aja yah..
Nah setelah kita melewati gua kempol disini ada gua lain nih sob, yaitu gua kampret. Kalau kampret sendiri dalam istilah Jawanya adalah sejenis kelelawar. Apakah gua ini banyak kampretnya sehingga dinamakan demikian? entahlah.. karena kemarin sewaktu saya kesitu tidak ada kampret yang saya temui.
Tidak jauh dari gua kampret selang beberapa langkah saja kita akan sampai di gua yang paling ujung. Gua ini bernama gua Tulangan/ Weni. Diantara gua-gua yang sebelumnya kita jumpai gua inilah yang menurut saya paling besar ukuranya.
Di dalam gua ini terdapat gemercik suara air yang mengalir, yah maklum saja karena memang didalam gua tulangan ini terdapat sebuah sungai. Catet : Dilarang berenang! kenapa? karena selain gelap dan kurangnya penerangan arusnya juga lumayan deras jadi Not Recommended kalau mau main air disini. Ingat : Dilarang !!! Jadi ya kalau disini just menikmati panorama stalaktit dinding-dinding gua saja ya sob, kalau mau duduk dan bersantai disini juga ada tempat duduknya meskipun tidak banyak. Nah satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah disini lantai gua yang terkena cipratan air membuat lantai menjadi lembab jadi ya sudah dipastikan licin. Makanya ati-ati ya sob..
Didalam gua ini kita bisa merasakan sensasi berada didalam bawah tanah, bagaimana tidak karena kita bisa langsung melihat keatas dengan memanfaatkan rongga-rongga gua. Kita akan mendapati pepohonan yang tumbuh tepat diatas kita. Agak ngeri juga sih lihatnya.
Gimana sob, udah puas belum? kalau sudah yuk kita keluar. Jalan keluarnya masih sama dengan jalan masuk, jadi cuma satu-satunya.
Nah diluar sendiri ada beberapa rumah pohon dan taman bermain seperti ayunan. Baik, bagi temen-temen yang mau istirahat silahkan saja nyantai di tempat-tempat yang sudah disediakan. Rumah pohon ini ada 2, yang pertama di dekat pintu masuk gua kemudian yang satunya berada di sebrang sana.
Apakah objek wisata gua kiskendo ini termasuk wisata baru? jawabanya bukan dan bukan sekali. Objek wisata ini sudah diresmikan Maret 1991 yang lalu, lawas + banget ya sob.
Selain objek wisata berupa gua, disini terdapat jembatan merah yang berada di sisi lain gua, kemudian ada air terjun yang jauh di bukit sana, kalau kamu naik ke rumah pohonya kamu bakalan lihat, cuma saya pribadi belum pernah kesana.
Gua Kiskendo berlokasi di desa Trayu kecamatan Singorojo kabupaten Kendal. Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sobat karena lokasinya berada di jalur utama Boja - Kaliwungu. Kalau kamu dari Semarang silahkan ambil arah ke Selatan menuju Boja, kemudian dari Boja ambil arah menuju ke Kaliwungu. Nah setelah kalian melewati perkebunan karet perhatikan plang papan petunjuk arah di kiri jalan. Tulisanya gede kok "Gua Kiskendo", kemudian masuk ke gang yang ada papan petunjuk arahnya tersebut, atau kalau masih belum paham mudahnya silahkan kamu cari mini market (Al**mart) di kanan jalan (kalau dari Boja) kemudian masuk ke gang disebrang jalanya. Okk sekarang kita lanjutkan perjalanan menuju ke gua Kiskendo dengan melewati daerah pemukiman penduduk kurang lebih 3 Km. Waktu memasuki daerah pemukiman nanti juga sudah ada papan petunjuk arahnya jadi buat kalian yang baru pertama kali kesini nggak usah bingung ya sob.
Untuk masalah medanya juga lumayan bagus, meskipun ada beberapa kerusakan namun nggak parah-parah banget. Nah untuk menuju kemari kita bisa menggunakan sepeda motor ataupun mobil.
Setelah sampai pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000/ orang + parkir sepeda motor Rp.2.000/ unit.
Gua Kiskendo sekarang sudah banyak perubahan semenjak terakhir kali saya kemari. Sekarang sudah ada rumah pohonya. Kemudian ada ayunan dan variasi-variasi tambahan yang berguna untuk menarik minat para pengunjung. Pastinya juga agar tidak ketinggalan dengan objek wisata lain yang mulai bermunculan.
Nah gimana sob, ini rencana mau nyantai dulu atau mau ke guanya langsung? ke guanya langsung aja po ya, nyantainya entar aja belakangan. Hehehe.. Oke sekarang saatnya kita menyusuri gua kiskendonya. Caranya tinggal ikutin saja papan petunjuk arah menuju ke guanya. Ohh iya pastikan kamu membawa alas kaki yang kuat ya sob soalnya nanti ada beberapa bagian yang lumayan licin.
Tak perlu berjalan lama untuk bisa memasuki guanya, dari parkiran mungkin sekitar 20 - 30 meter saja kita sudah disambut dengan pintu gua. Pintu gua ini lumayan besar dan sudah disediakan beberapa anak tangga. Selain itu disini juga sudah disediakan tempat duduk, berguna bagi kamu yang lelah dan ingin beristirahat.
Oke sekarang kita lanjutkan perjalanan. Tenang aja, sudah disediakan jalan jadi buat kamu yang baru pertama kali berkunjung kemari tinggal ikutin saja jalanya. Tak jauh dari pintu gua utama, selang beberapa meter kita akan menjumpai gua kempol, ini kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kempol artinya paha. Mungkin karena bentuknya mirip atau gimana saya juga kurang paham. Mau dibahas lebih dalam lagi nggak? nggak usah aja yah..
Nah setelah kita melewati gua kempol disini ada gua lain nih sob, yaitu gua kampret. Kalau kampret sendiri dalam istilah Jawanya adalah sejenis kelelawar. Apakah gua ini banyak kampretnya sehingga dinamakan demikian? entahlah.. karena kemarin sewaktu saya kesitu tidak ada kampret yang saya temui.
Tidak jauh dari gua kampret selang beberapa langkah saja kita akan sampai di gua yang paling ujung. Gua ini bernama gua Tulangan/ Weni. Diantara gua-gua yang sebelumnya kita jumpai gua inilah yang menurut saya paling besar ukuranya.
Di dalam gua ini terdapat gemercik suara air yang mengalir, yah maklum saja karena memang didalam gua tulangan ini terdapat sebuah sungai. Catet : Dilarang berenang! kenapa? karena selain gelap dan kurangnya penerangan arusnya juga lumayan deras jadi Not Recommended kalau mau main air disini. Ingat : Dilarang !!! Jadi ya kalau disini just menikmati panorama stalaktit dinding-dinding gua saja ya sob, kalau mau duduk dan bersantai disini juga ada tempat duduknya meskipun tidak banyak. Nah satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah disini lantai gua yang terkena cipratan air membuat lantai menjadi lembab jadi ya sudah dipastikan licin. Makanya ati-ati ya sob..
Didalam gua ini kita bisa merasakan sensasi berada didalam bawah tanah, bagaimana tidak karena kita bisa langsung melihat keatas dengan memanfaatkan rongga-rongga gua. Kita akan mendapati pepohonan yang tumbuh tepat diatas kita. Agak ngeri juga sih lihatnya.
Gimana sob, udah puas belum? kalau sudah yuk kita keluar. Jalan keluarnya masih sama dengan jalan masuk, jadi cuma satu-satunya.
Nah diluar sendiri ada beberapa rumah pohon dan taman bermain seperti ayunan. Baik, bagi temen-temen yang mau istirahat silahkan saja nyantai di tempat-tempat yang sudah disediakan. Rumah pohon ini ada 2, yang pertama di dekat pintu masuk gua kemudian yang satunya berada di sebrang sana.
Apakah objek wisata gua kiskendo ini termasuk wisata baru? jawabanya bukan dan bukan sekali. Objek wisata ini sudah diresmikan Maret 1991 yang lalu, lawas + banget ya sob.
Selain objek wisata berupa gua, disini terdapat jembatan merah yang berada di sisi lain gua, kemudian ada air terjun yang jauh di bukit sana, kalau kamu naik ke rumah pohonya kamu bakalan lihat, cuma saya pribadi belum pernah kesana.
Kok ga ada foto rumah pohonnya mas 😀
ReplyDeleteItu mas kelihatan sedikit. Hehehe
DeleteHehheeee...aku agak geli-geli gitu dengar kata kampret. karen ayang aku tahu selama ini kampret itu umpatan, ga tahu kalau artinya malah kelelawar :D
ReplyDeleteWah beda beda ya mbak artinya :D kalau di daerah sini artinya ya sejenis kelelawar..
DeleteGua.. Loe end.. Hehe
ReplyDeleteYahh.. Sayang sekali gak bisa berenang disitu ya..
Iya gan bahaya soalnya. :D
Deleteberkali kali lewat sini tapi belum kesampaian untuk masuk :( sore terus lewate...kapan" kayake harus jadi tujuan utama
ReplyDeleteSilahkan mas, nggak jauh kok dari jalan raya :D berarti sampean sering ke daerah Kendal to ??
DeleteApik sekali. Lhah.. ada nama Trayu di Kendal. Di desaku ada juga loh. Kupikir Trayu Sumowono Mas
ReplyDeleteOhh ada juga to mbak :D
DeleteIya sih nama desa itu banyak yang sama soalnya di masing-masing daerah..
lantai gua licin, tapi itu yang bikin penasaran serasa ada di dunia lain kali ya
ReplyDeleteternyata Indonesia kaya daerah wisata ya
Hahaha. Iya mbak musti ati-ati :D
DeleteMemang mbak, banyak yang belum diexplore..
tapi aku suka lho kalau pas ada di bawah pohon tua deket gua gitu berasa di film2 hollywood
ReplyDeletedi tempatku jarang ada gua mas, adapun gak bisa tereksplorasi
Main kesini mas, Hehehe..
Deleteakhir2 ini sering banget liat postingan kaya gini rata2 di daerah jawa ya.. di bandung mah jarang banget tempat kaya gini..
ReplyDeletesadar ga sadar kok ada foto ayunan mulu di sinii pan jd pengeen *masa kecil kurang bahagia* ahahaha
bener-bener gua yang indah, boleh di jadikan referensi berlibur ini mas.
ReplyDeleteIya mas, mantap :D
DeletePenasaran sm sensasi bawah tanahnya
ReplyDeleteSilahkan mampir mbak :D
Deletesalam kenal mas...aku juga dari Kendal. Mas'e Kendal.e pundi to? Aku wis pernah ning Goa Kiskendo yoan mas. Tempate pancen apik tenan.
ReplyDeleteSaya Kendale Kaliwungu mbak :D
DeleteIya meski bagus sayang sekali nggak seramai dulu ya..
Gua nya menarik tapi gak berani jalan sendirian, musti bawa temen kayaknya
ReplyDeleteTarif masuknya 5000 perak Murah bingits....Bisa sepuasnya jalan jalan menikmati panorama gua
ReplyDelete