Si Kembar Dari Magelang, Air terjun Grenjengan Kembar
Magelang - Melihat judul diatas jangan langsung beranggapan kalau yang kembar adalah seorang kakak beradik, melainkan adalah sebutan nama air terjun yang berada di daerah Magelang. Di salah satu tempat di daerah Magelang terdapat satu objek wisata yang super keren, hanya berjarak sekitar 9 Km dari Ketep Pass atau 20 menit dari objek wisata Ketep Pass. Berada di lereng gunung Merbabu dan dikelilingi jajaran pohon pinus membuat objek wisata yang satu ini perlu diperhitungkan kalau di lewatkan begitu saja saat berkunjung ke Magelang.
Lokasi dan rute menuju ke air terjun grenjengan kembar
Grenjengan Kembar merupakan sebuah air terjun yang berada di dusun Citren, desa munewarang, kecamatan Pakis, kabupaten Magelang. Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit karena aksesnya sudah beraspal dan sudah ada papan penunjuk arah di setiap tikungan. Untuk menuju kemari bisa menggunakan rute Salatiga atau Magelang kota. Yang pertama dari Salatiga melalui jalur lingkar Salatiga, dari sini jaraknya sekitar 21 Km dan memakan waktu sekitar 40 menit. Dari pintu masuk selamat datang kota Salatiga ambil arah ke kanan ke jalur lingkar Salatiga, lurus terus kemudian ambil arah ke Kopeng ( di perempatan lampu merah ). Lalu ikuti jalan tersebut sampai ke jl. Magelang - Salatiga. Di jalan ini juga nanti pengunjung akan melihat papan penunjuk arah ke Ketep Pass, kalau Ketep Pass belok kiri, kalau ke grenjengan kembar masih lurus lagi sekitar 10 menit. Dari pertigaan Ketep Pass tadi jalanlah pelan-pelan supaya tahu spanduk yang dipasang di pinggir jalan ke arah grenjengan kembar. Setelah itu, masuk ke kanan jalan. Ikuti papan penunjuk arah yang sudah dipasang. Berikutnya dari Magelang kota. Tepatnya dari alun-alun Magelang berjarak sekitar 21 Km dan memakan waktu kurang lebih 40 menit. Kalau dipikir-pikir sama ya ? dari alun-alun Magelang gunakan jl. A Yani kemudian belok kiri ke jl. Telaga Warna ikuti jalan tersebut sampai ke jl. Magelang - Salatiga. Lurus terus saja nanti juga akan ada papan penunjuk arahnya.
Grenjengan Kembar merupakan sebuah air terjun yang berada di dusun Citren, desa munewarang, kecamatan Pakis, kabupaten Magelang. Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit karena aksesnya sudah beraspal dan sudah ada papan penunjuk arah di setiap tikungan. Untuk menuju kemari bisa menggunakan rute Salatiga atau Magelang kota. Yang pertama dari Salatiga melalui jalur lingkar Salatiga, dari sini jaraknya sekitar 21 Km dan memakan waktu sekitar 40 menit. Dari pintu masuk selamat datang kota Salatiga ambil arah ke kanan ke jalur lingkar Salatiga, lurus terus kemudian ambil arah ke Kopeng ( di perempatan lampu merah ). Lalu ikuti jalan tersebut sampai ke jl. Magelang - Salatiga. Di jalan ini juga nanti pengunjung akan melihat papan penunjuk arah ke Ketep Pass, kalau Ketep Pass belok kiri, kalau ke grenjengan kembar masih lurus lagi sekitar 10 menit. Dari pertigaan Ketep Pass tadi jalanlah pelan-pelan supaya tahu spanduk yang dipasang di pinggir jalan ke arah grenjengan kembar. Setelah itu, masuk ke kanan jalan. Ikuti papan penunjuk arah yang sudah dipasang. Berikutnya dari Magelang kota. Tepatnya dari alun-alun Magelang berjarak sekitar 21 Km dan memakan waktu kurang lebih 40 menit. Kalau dipikir-pikir sama ya ? dari alun-alun Magelang gunakan jl. A Yani kemudian belok kiri ke jl. Telaga Warna ikuti jalan tersebut sampai ke jl. Magelang - Salatiga. Lurus terus saja nanti juga akan ada papan penunjuk arahnya.
Setelah melalui jalan raya. Tepatnya dari jl. Magelang - Salatiga pengunjung harus melalui jalanan pedesaan sejauh 4 Km atau sekitar 15 menit dari jalan raya. Tenang saja, disini sudah ada papan penunjuk arah ke air terjun grenjengan kembar, sehingga memudahkan para pengunjung yang belum pernah kesini. Terus masalah medan jalananya gimana mas? Medan yang akan kita lalui berupa jalanan aspal yang mulus halus, namun ada beberapa kerusakan walaupun tidak parah. Untuk menuju ke lokasi pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.
Pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp.3.000/ orang dan biaya parkir sepeda motor sebesar Rp.2.000/ unit. Murah sekali ya? plus dapat melihat pemandangan yang sangat indah pula. Lokasi parkirnya berada di samping mushola dan juga sudah dipasang tratag ( sejenis atap ). Selanjutnya, kini saatnya kita menjelajahi sesisi objek wisata air terjun grenjengan kembar.
Dari lokasi parkir kita harus berjalan lagi kurang lebih 500 meter agar bisa sampai ke tujuan. Pertama-tama kita akan melewati daerah pemukiman penduduk, kemudian melewati perkebunan. Setelah itu melewati hutan pinus. Ohh ya ada yang unik nih disini, nanti sehabis melewati rumah terakhir akan ada dinding lumut yang unik. Kayak apa mas? Lihat sendiri aja ya. Jalan menuju kesana juga sudah oke. Suasananya sejuk dan segar, sehingga membuat siapa saja yang berjalan menuju ke air terjun semangatnya tidak akan luntur. Di sepanjang jalan juga sudah beberapa warung, sehingga bagi yang ingin mengisi perut bisa beristirahat sejenak disini.
Setelah tiba di lokasi kita pasti terkagum-kagum dengan pesona air terjun grenjengan kembar ini, bagaimana tidak. Dalam satu tempat saja bisa melihat beberapa air terjun sekaligus. Yang unik dari air terjun grenjengan kembar ini adalah diatas air terjun utama masih ada dua air terjun mininya, sehingga terlihat seperti bertingkat. Kedua air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter, dan air terjun mini diatasnya memiliki ketinggian sekitar 2 meter. Ditengah-tengah aliran air terjun masing-masing terdapat bongkahan batu yang seolah olah memisahkan aliran air, sehingga terciptalah dua aliran air terjun. Airnya jernih, bersih, dingin, dan segar. Disekelilingnya ditanami pohon pinus yang lebat sehingga membuat suasana disekitar air terjun benar-benar alami. Dibawah aliran air banyak terdapat bebatuan besar. Sedangkan dinding air terjun banyak ditumbuhi tanaman batu dan pohon pakis. Pemandangan air terjunnya paling bagus saat musim penghujan karena kalau musim kemarau katanya airnya akan menyusut dan berkurang, bahkan sampai kering. Beruntung sekali saat tim kesini airnya mengalir dengan cukup deras.
Jika dilihat antara air terjun satu dan dua sekilas memang mirip, mungkin ini juga alasannya kenapa disebut dengan grenjengan kembar. Walaupun dibilang mirip tentu saja ada keunikannya masing-masing. Bahkan para pengunjung tak segan untuk turun kebawah demi merasakan sensasi dan bermain air. Nah, kalau kamu juga ingin kebawah pastikan berhati-hati saat memijakan kaki karena bebatuan yang ada disekitar air terjun banyak yang berlumut.
Sampai saat ini objek wisata air terjun grenjengan kembar sudah dikelola dengan baik, sudah dibangun pos-pos yang bisa digunakan para pengunjung yang ingin beristirahat sejenak. Di sekitar jalan menuju ke air terjun juga banyak warga sekitar yang berjualan makanan dan minuman. Jadi bagi pengunjung yang lupa membawa bekal bisa membelinya di dalam objek wisata. Objek wisata ini akan dibanjiri pengunjung saat minggu atau hari libur, jadi bagi para pengunjung yang ingin datang kesini saat hari libur alangkah lebih baik mengalah berangkat lebih awal.
Sampai saat ini objek wisata air terjun grenjengan kembar sudah dikelola dengan baik, sudah dibangun pos-pos yang bisa digunakan para pengunjung yang ingin beristirahat sejenak. Di sekitar jalan menuju ke air terjun juga banyak warga sekitar yang berjualan makanan dan minuman. Jadi bagi pengunjung yang lupa membawa bekal bisa membelinya di dalam objek wisata. Objek wisata ini akan dibanjiri pengunjung saat minggu atau hari libur, jadi bagi para pengunjung yang ingin datang kesini saat hari libur alangkah lebih baik mengalah berangkat lebih awal.
Patut dikunjungi itu mas, curug grenjengan kembarnya, selain masih alami biaya masuk dan parkirnya juga murah sekali tuh cuma 2000 dan 3000.
ReplyDeleteIya mas, dengan biaya yang terjangkau dijamin puas kalau berkunjung kemari. Hehehe
DeleteIndah sekali ya mas air terjunnya, itu fotonya seperti lukisan lho. Dan jalan kearah air terjun juga terasa sejuk karena melewati hutan pinus.
ReplyDeleteGak nyangka ada pemandangan indah disela-sela kota Magelang :)
Iya mbak, saya juga baru tau :D
Deletecoba fotonya lebih dari satu, air terjunnya bikin segeerrr :D
ReplyDeleteIya nanti nyusul ya mbak. Hehehe
DeleteWis, curugnya cantik sekali, bener2 bener cantik, harus di kunjungi nih tempanya ...
ReplyDeleteIya mas, silahkan berkunjung :D
DeleteSejuk sekali rasanya kalau sdh tiba disana ya gan!
ReplyDeleteIya mas betul sekali :D
DeleteAir terjun Grenjengan Kembar eksotik banget, itu HTM murah banget mas
ReplyDeleteIya mas, maka dari itu kalau ke Magelang jangan sampai lupa mampir ke wisata yang satu ini..
DeleteAmpun dah kalau ini, hahahhahaha. Tempatnya nggak nahan buat bersantai mas. Kerennn
ReplyDeleteLebih keren aslinya mas, silahkan dikunjungi mas. Hehehe
DeleteMau sejauh apapun lokasi curugnya pasti bakal di kunjungi sama pencinta curug apalagi MTMA mas hehe
ReplyDeleteIya mbak, apalagi saya juga termasuk pecinta air terjun. Hehehe
Deletemeski air terjunnya kecil tapi baguss,, gambarnya kurang banyak masss.. biar seger liatnya :)
ReplyDeleteIya mbak, nanti saya tambahi. Hehehe
DeleteWuih keren mas,,,
ReplyDeleteIni letaknya sejajar ya? kalau di Jogja ada air terjun yang seperti ini mas, tapi letaknya depan belakang, hehehe
Keren bener, baru tahu kalau di Magelang ada air terjun yang seperti ini,,
Wah boleh tuh mas yang di Jogja, kapan-kapan kalau ada waktu tak maen kesitu :D
DeleteSieeplah, di tunggu Mas Eksa, :-)
DeleteHmmm wisata kaya gini nih ya harus saya kunjungi karena bisa menenangkan hati dan pikiran nih disaat pikiran dan hati sedang tidak karuan sepertinya ini bisa mengatasinya deh.
ReplyDeleteIya mas, bisa refresing sekalian menghirup udara segar pegunungan :D
Deletewah kayaknya perlu di cari nih....
ReplyDeleteSilahkan mas :D
DeleteSebagai manusia yang kurang piknik, saya jadi kepingin ke sana. Tapi jauuuh. Hahaha.
ReplyDeleteIya mbak tapi dijamin tidak bakalan kecewa kalau kesini :D
DeleteWah segernya.. lg panas begini cuaca di Sumatera jd pngen nyemplung dibawah air terjun. :D
ReplyDeleteWah pasti langsung seger banget ya mbak :D
Deletekeren mas air terjunnya! untung jalan kesananya udah diaspal, jadi pengunjung nggak susah buat akses kesananya hehe
ReplyDeleteIya gan, lebih mudah dan nyaman. Walaupun nanti pengunjung perlu berjalan kaki lagi untuk bisa sampai tapi tetap saja mantap :D
DeleteTernyata tidak cuma gunung yang kembar...
ReplyDeleteAir terjun juga bisa kembar ya... :D
Hahaha. Wah bisa aja nih mas dedy..
DeleteWaaah bagus bangeet. Libur panjang besok mau pulkam ke Magelang. Mau coba kunjungi tempat ini aah. Makasih ya artikelnya
ReplyDeleteWah aslinya Magelang to mbak ?? :D
DeleteKita warga Magelang, wajib kesana. Ayo kita nikmati keindahan alam ciptaan Tuhan yg msh asri. Magelang hebat!
ReplyDeleteIya mas setuju banget :D
Delete