Pesona Lereng Gunung Telomoyo Dengan Adanya Air Terjun Kalipancur

Semarang - Daerah pegunungan memang berpotensi memiliki beragam pemandangan panorama dan air terjun yang indah dan sangat menarik. Disalah satu lereng gunung Telomoyo terdapat salah satu air terjun yang sangat eksotis. Masyarakat disini menyebutnya dengan sebutan air terjun kalipancur. Konon katanya air terjun kalipancur digadang-gadang sebagai air terjun yang paling tinggi daripada air terjun lain disekitarnya seperti sekar langit atau seloprojo. Nah mungkin banyak yang penasaran kan kayak apa air terjun kalipancur ini? Oke mari kita simak pembahasanya bersama-sama.

Berawal dari ajakan teman untuk refresing jatuhlah pilihan kami ke air terjun kalipancur. Walaupun tidak ada satupun diantara kami yang pernah kesini tapi itu bukanlah halangan, yah modal mantap saja ya.. Walaupun tadi pada akhirnya sempat kebingungan cari jalan. Hehehe

Anggap saja sudah sampai. Hlah kok cepet banget mas? Lah daripada saya cerita panjang lebar selama perjalanan menuju kemari? Oke, jadi begini sob sebenarnya keberadaan air terjun kalipancur ini sudah diketahui warga sekitar sejak lama dan telah dibuka menjadi objek wisata juga sudah lama. Jadi bukan objek wisata baru loh ya. Kalipancur berarti kali menurut orang jawa adalah sungai dan pancur artinya adalah pancaran air. Sehingga jika digabungkan adalah sungai yang memancarkan air dari atas. Air terjun kalipancur tergolong memiliki air air terjun yang tinggi, hampir menyaingi ketinggian curug sewu ( Sukorejo ) dan curug lawe ( Gunung Pati ). Kalau saya lihat air terjun ini kalipancur memiliki ketinggian kurang lebih 70 meter. Yang tak kalah istimewanya lagi adalah dari atas sini kita dapat melihat danau rawa pening dan hamparan pegunungan yang ada disekitarnya.

Lokasi & mendan menuju objek wisata air terjun kalipancur
Objek wisata yang satu ini berada di lereng gunung Telomoyo tepatnya berada di desa Nagosaren, Getasan, Kopeng, Semarang, Jawa Tengah.

Untuk menuju kemari bukanlah hal sulit karena objek wisata yang satu ini berada satu arah ke Ketep Pass jika anda dari jalur lingkar Salatiga. Dari jalur lingkar Salatiga masuk menuju ke arah Kopeng, lurus terus hingga bertemu dengan pom bensin mini, Kemudian masuk ke jalan di sebelah kanan pom bensin. Lurus sebentar sampai bertemu pertigaan ( ada petunjuk arah menuju ke Kalipancur ) kemudian belok kanan, lurus terus sampai ketemu perempatan ( nanti ada petunjuk arahnya juga ) belok kanan. Maka akan sampailah ke lokasi air terjun Kalipancur. Untuk bisa sampai kemari kita bisa menggunakan mobil atau sepeda motor.

Lokasi parkir air terjun kalipancur cukup luas juga kok sob dibagi menjadi 2 bagian. Ada yang berada dibangunan yang ada atapnya dan lapangan terbuka. Ini mah terserah kamu ya mau parkir dimana. Terus masalah biayanya mas? Untuk masalah biaya yang saya tau cukup terjangkau ya pada hari Minggu tiket masuk + parkir sepeda motor hanya Rp.6.000/ 2 orang, dan kalau kamu mau nitip helm tambah biaya lagi Rp.1.000/ unit.

Tenangno pikirmu sob..

Ini dia nih yang ditunggu-tunggu. Jangan langsung berfikir sudah sampai di parkiran kita bisa bernafas lega ya, karena kita perlu berjalan menuju kesana kurang lebih 1 Km. Nah bagi kamu yang lupa bawa bekal mending beli aja dulu diatas soalnya untuk bisa sampai ke bawah kita musti berjalana melewati anak tangga yang lumayan banget. Awalnya saya juga kaget melihat medanya karena ada ratusan anak tangga ( yang sudah disemen ) menyapa kaki ini. Lah seperti apa medanya mending nanti sobat lihat aja langsung.

Tapi jangan khawatir di sepanjang perjalanan para pengunjung akan dihibur dengan panorama dan pemandangan alam yang luar biasa. Nah selain air terjun utama kalipancur disini terdapat banyak aliran air dari atas yang muncul dari dinding-dinding tebing sehingga menyebabkan terjadinya air terjun mini yang ada disepanjang jalan anak tangga. Hal ini dapat menjadi bonus bagi para pengunjung. Yang tak kalah penting nih kita harus berhati hati saat menuruni anak tangga karena belum ada pengaman yang disediakan. Jika pengunjung merasa lelah bisa beristirahat di warung atau tempat tempat yang sudah disediakan. Ada banyak nggak mas warung makanya? Tenang aja sob banyak kok, nanti disepanjang jalan sudah tersebar.

Fasilitas umum yang ada di air terjun kalipancur
Untuk fasilitasnya sendiri ada beberapa kantin / warung makan yang tersebar disekitar objek wisata air terjun kalipancur. Warung-warung tersebut berada di atas dekat lokasi parkir, kemudian ditengah-tengah juga ada. Dan yang terakhir ada dibawah dekat lokasi jatuhnya air. Untuk toilet berada di tangga dekat gerbang pintu masuk disebelah kanan, sayang sekali toilet ini keadaanya kurang terawat sehingga terkesan terbengkalai. Untuk musholanya sendiri kita bisa nyari di area perkampungan.

Setelah kita berhasil melewati banyak anak tangga maka sampailah kita ke bawah air terjun. Di bawah udaranya jauh lebih segar loh sob. Ohh ya kalau emang capek beristirahatlah dulu di warung atau di sekitaran air terjun. Loh mas kok itu debit airnya kecil ya? Itu tergantung musim sob, kalau pas musim hujan tentu saja air yang mengalir dari atas lebih banyak. Sayang sekali waktu saya kemari saat musim kemarau sehingga debit airnya agak kecil.

Yang tidak kalah penting adalah tempat sampah. Disini keberadaan tempat sampah masih minim, apalagi dibawah dekat air terjunnya juga belum ada. Diharapkan para pengunjung sadar diri ya dengan menyimpan sampahnya terlebih dahulu untuk dibuang ditempat sampah. Memang untuk saat ini di sekitar air terjun masih banyak sampah yang berserakan akibat ulah para pengunjung yang kurang sadar akan lingkungan.

Untuk berjaga jaga alangkah lebih baik jika pengunjung membawa jaket atau pakaian hangat. Karena lokasinya berada di lereng gunung, saat kabut mulai turun maka hawa dingin akan semakin menusuk. Kabut tersebut memang tidak bisa diperkirakan kapan akan turun.