Header Ads

Air Terjun Kembang Soka Yang Indah Dan Menawan, Alaminya Itu Hloh..

Air terjun kembang soka merupakan air terjun yang berada di desa Jatimulyo, pedukuhan Gunung Kelir, kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Air terjun ini terbilang unik karena dalam satu lokasi kita akan menjumpai banyak air terjun. Pemandangan yang asri dan alami ditambah dengan sejuknya udara dataran tinggi membuat objek wisata air terjun kembang soka menjadi destinasi tujuan yang harus kamu catat sa'at berkunjung ke Kulon Progo.

Air terjun kembang soka berada di bawahnya sungai Mudal. Dari objek wisata sungai mudal kira-kira 100 - 200 meter kebawah kita akan menjumpai papan penunjuk arah menuju ke lokasi air terjun kembang soka sebelum kedung pedut.

Beberapa waktu lalu saya sempat membahas mengenai objek wisata kedung pedut yang cantik dan eksotis. Sayang sekali waktu berkunjung ke kedung pedut saya tidak sempat mampir ke air terjun kembang soka karena ada alasan tertentu. Namun Alhamdulillah di kesempatan kali (lain hari) ini saya dapat berkunjung ke air terjun kembang soka.

Untuk menuju kemari kamu tidak usah bingung sob, tinggal cari saja papan penunjuk arah menuju ke kedung pedut lalu ikuti. Nah kalau kamu dari arah Magelang atau Purworejo berarti objek wisata air terjun kembang soka berada sebelum kedung pedut (jika kamu menggunakan rute Jl. Raya Kaligesang), rute ini juga yang biasa saya gunakan kemarin.

Singkat cerita saya sampai disini sekitar pukul 10.30 pagi. Alhamdulillah tanpa ada halangan sesuatu apapun. Tanpa basa basi saya langsung turun menuju ke lokasi parkir.

(26/11/16) Untuk biayanya kita hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.4.000/ orang dan Rp.2.000/ sepeda motor, atau Rp.5.000/ mobil. Gimana sob? dinilai sendiri ya.

Saat kemari saya lihat tidak begitu banyak kendaraan yang terparkir disini. Hanya ada beberapa saja. Sebelum menuju ke air terjun kembang soka saya menyempatkan diri istirahat sambil ngobrol sama warga setempat.

"Ini wisatanya baru atau sudah lama pak?" tanyaku kepada warga.
"Ya.. baru satu tahun. tahun 2015 yang lalu." jawabnya.
"Yang mengelola pemerintah atau warga sendiri pak?" tanyaku lagi.
"Mboten (bukan). warga sendiri." jawabnya.
"Wah itu ramai pada datang." ujarku begitu melihat rombongan sepeda motor pada datang. Ada 5 motor x 2 orang.
"Biasanya ya ramai gini pak?" tanyaku.
"Biasanya ramai.. sabtu minggu mesti ramai." jawabnya.
"Kalau hari biasa seperti senin, selasa, rabu gitu?" tanyaku penasaran.
"Iya ada cuma agak sepi. Ya ramainya kalau hari libur." jawabnya.
"Ohh.. air terjunya masih jauh nggak pak?" tanyaku lagi.
"Ya sekitar 300 meteran." jawabnya.
"Ohh.. lumayan dekat."
"Iya dekat kalau buat anak muda, tapi kalau baginya orang tua ya jauh. hahahaha..." jawabnya sambil bercanda.
"Hahaha.." aku nyambung.
"Tak disini dulu ya pak sambil istirahat." ujarku.
"Iyaa mas.. istirahat dulu. dari mana to?" tanya beliau kepadaku.
"Saya Kendal pak." jawabku.
"Waaah.. hla yo tebih (jauh)."

Setelah beberapa lama ngobrol sama bapak-bapak tadi dan tenaga sudah fit kembali saya berpamitan untuk menuju ke air terjun kembang soka.

Pertama-tama kita akan melewati daerah perkebunan, medan dan suasananya mirip saat hendak menuju ke kedung pedut. Perlahan namun pasti saya menyusuri jalan setapak yang sudah disediakan.

Tak beberapa lama kemudian saya berjumpa dengan tuk jaran. Airnya terlihat bersih dan di kanan kirnya terdapat bunga-bunga serta hijaunya tanaman membuat keindahannya semakin memanjakan mata. Masya Allah..

Setelah puas melihat tuk jaran saya kembali melanjutkan perjalanan menuju ke air terjun. Baru beberapa menit kemudian saya berjumpa dengan air terjun air terjun mini lagi.

Saya semakin bersemangat berjalan menelusuri jalan. Siapa sangka begitu diujung jalan sebelum jembatan saya melihat pemandangan yang luar biasa. Nampak dari sini kita dapat melihat banyak aliran air yang keluar dari sela-sela tebing, ada yang besar dan ada juga yang kecil.

Jembatan ini melintang diantara air terjun. Yakni saat kita melihat disebelah kiri kita dapat melihat air terjun yang lumayan tinggi dengan debit air yang cukup deras namun jernih, sedangkan disebelah kanan kita akan melihat pemandangan kolam air kembang soka. Pemandangannya indah sekali. Masya Allah..

Air terjun yang berada di sebelah kiri jembatan. Gambar ini terpotong, aslinya lebih tinggi lagi.

Dan ini pemandangan disebalah kanan jembatan.

Setelah puas menikmati pemandangan alam sekitar saya kembali melanjutkan perjalanan menuju kebawah, tepatnya menuju ke kolam. Jaraknya juga dekat karena sudah dapat dilihat secara langsung.

Saat sedang asyik berjalan lagi-lagi saya berjumpa dengan air terjun mini yang terdapat disela-sela tebing. Air terjun mini ini tersebar dibeberapa titik. Alhamdulillah.. Masya Allah.. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Setelah puas menikmati air terjun yang muncul di sela-sela tebing saya kembali melanjutkan perjalanan menuju ke kolam. Tak beberapa lama setelah menuruni anak tangga kembali lagi saya menghentikan langkah kaki karena terpesona dengan air terjun yang berada dibawah jembatan tadi.

Sepanjang aliran air terjun ini debit airnya cukup deras. Sesekali cipratan air mengenai tubuhku saat berada dibawa sini. Rasanya dingin dan segar. Dinding tebing yang berwarna coklat kemerahan menjadi ciri khas tersendiri untuk air terjun yang satu ini. Air terjun ini bisa juga disebut dengan air terjun kembang soka 1.

Oke, begitu sudah puas saya kembali lagi turun menuju ke kolam. Dari tadi kolam mulu tujuanya emangnya ada yang spesial dengan kolamnya? Ya karena kolam tersebut lokasinya paling bawah sendiri dan ada beberapa tempat istirahat. Jadi ya maklum saja kalau saya pengen cepet kesana. Hehehe..

Kolam kembang soka no edit (just watermark) . Apabila beda dengan aslinya berarti efek kamera.

Dan... Alhamdulillah.. Sampai juga di kolamnya. Alias kolam air terjun kembang soka. Nah untuk informasi saja. Kolam ini khusus untuk orang dewasa. Jadi not recommended buat adik-adik ya. Kolam ini (menurut informasi) memiliki kedalaman 250cm.

Kolam ini biasa disebut dengan area ciblon tempuran. Kalau nggak salah ciblon itu istilah jawanya main air. Sedangkan untuk tempuran artinya dalam istilah jawa adalah bertemunya 2 sumber mata air. Jadi kolam ini dipasok air oleh 2 sumber. Yang satu dari air terjun tadi diatas yang satunya lagi ada disebelah kolam ini.

Saya lihat kemarin ada beberapa remaja yang menceburkan diri bermain air di kolam ini. Cuma saya pribadi enggak merasakan sensasi dan gravitasi bermain air dikolam ini.

Dan ini dia air terjun yang berada diseberang jembatan atau disebelah kolam sisi lain. Yaitu air terjun kembang soka 2. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sama dengan air terjun yang pertama. Yang membedakan adalah ciri khasnya.  Kita juga bisa bermain air dibawah derasnya air yang mengalir. Suasananya seger sekali..

Saya lihat kemarin yang berkunjung kemari juga tidak terlalu banyak, hanya ada beberapa orang saja. Duduk di pinggir kolam serambi memandangi aliran air dari kedua air terjun membuat pikiran menjadi fresh kembali.

Tak terasa hari semakin siang. Saking asyiknya melihat pemandangan hingga lupa waktu. Kini saatnya saya untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Wusssssss... Singkat cerita saya sudah sampai di parkiran. Sebelum gass lagi saya istirahat dulu di parkiran sambil ngobrol sama bapak-bapak yang jaga tiket. Beda orang sama yang tadi ya.

"Tempat ini yang mengelola warga sendiri mas, jadi ya kalau tempatnya masih seadanya ya dimaklumi karena dananya juga dari pengunjung." ujarnya.
"Kalau air terjunya sudah lama, diketahui warga juga sudah lama cuma baru diresmikan jadi tempat wisata ya baru tahun 2015 yang lalu mas." imbuhnya.

Disela sela percakapan dan canda tawa kami saya menyempatkan diri bertanya mengenai objek wisata Kalibiru. Beliau menuturkan kalau dari sini jaraknya nggak jauh-jauh amat. Tinggal lurus terus kira-kira 1 Km terus ada pertigaan huruf T ambil kiri. Kalau kanan ke Waduk Sermo.

Sekiranya tenaga sudah fit dan keringat mulai menghilang saya berpamitan dan kembali melanjutkan perjalanan lagi..

24 comments:

  1. Curang banget nggak ngabari kalau ke Jogja. Duh Gusti kan harusnya bisa kopdar, atau minimal kosku bisa dipakai untuk nginap hahahahhah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah nggak kepikiran + enggak tau mas :D
      mungkin lain kali tak call deh kalau ke Jogja.. Hehehe

      Delete
  2. Sangat eksotis, luar biasa panoramanya, Mas... :)

    ReplyDelete
  3. airnya itu looohh, jernih banget, pengen nyemplung aja ke situ..

    ReplyDelete
  4. Subhannallaaaaaahh......!! keren ya.. apalagi air terjun dari sela tebing..

    baru diresmikan tapi udah rame aja di hari libur.. baguslah mudahan bisa membantu perekonomian warga disekitarnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiinn mbak :) semoga dapat berkembang lebih sip lagi..

      Delete
  5. Aku kangen ama jembatannya mas, pas lewat enak banget rasanya ngendul-ngendul gimana gituw, hehehe,,,,

    ReplyDelete
  6. Wahh bagusss. Kapan-kapan deh kesana

    ReplyDelete
  7. sepertinya keren kalo semedi di bawahnya. kira-kira yang cocok di air terjun yang mana mas? hehehe

    ReplyDelete
  8. wah ke jawa tengah wajib singgah ke sini nih

    ReplyDelete
  9. wah .. view pemandangan nya apik bgt ya

    ReplyDelete

Powered by Blogger.