Telaga Madirda Yang Tersembunyi Di Desa Berjo

Karanganyar - Mendengar kata objek wisata di Karanganyar mungkin banyak yang tertuju langsung ke Tawangmangu. Memang salah satu icon kota Timur Jawa Tengah ini adalah air terjun grojogan sewu yang menjadi wisata andalan dan sudah go internasional.

Bagi kamu yang berkunjung ke Tawangmangu kayaknya nggak boleh melewatkan objek wisata yang satu ini deh. Ya.. apalagi kalau bukan telaga madirda. Hanya berjarak 6,5 Km atau sekitar 20 menit perjalanan dari Tawangmangu. Telaga ini berada di lereng gunung Lawu tepatnya berada di desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar. Terletak di lereng gunung membuat telaga ini berhawa sejuk dan terlihat indah karena di kelilingi perbukitan.

Untuk menuju kemari dari Tawangmangu kita bisa menggunakan rute Jl. Pringgosari sejauh 6,5 Km. Sedangkan jika dari Surakarta bisa menggunakan Jl. Lawu kurang lebih 40 Km atau sekitar 1 jam waktu tempuh perjalanan. Letaknya memang agak tersembunyi dan papan petunjuk arahnya masih terbatas jadi apabila bingung silahkan untuk bertanya ke warga sekitar. Untuk masalah medan perjalanan nggak usah khawatir sob, karena sudah beraspal halus dan nyaman dilewati meskipun ada beberapa sih yang berlubang.

Medan yang menanjak serta berkelok akan mewarnai perjalanan kita menuju ke lokasi, maka dari itu pastikan kendaraan kamu dalam kondisi baik dan siap melawan medan. Pemandanganya berupa jajaran perbukitan di sekitar gunung lawu, dijamin bakalan bikin mata terpesona oleh keindahanya. Sedangkan disisi lain kita dapat melihat hamparan hijau daerah pedesaan di bawah lereng gunung lawu. Nah untuk menuju kesini kita bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.

Setelah sampai dilokasi kita perlu membayar restribusi parkir. Tenang aja nggak mahal kok, hanya Rp.2.000/ sepeda motor, Rp.3.000/ mobil, dan Rp.5.000/ mini bus. Gimana? murah sekali kan ya?

Dilihat sekilas memang seperti kolam biasa yang berukuran tidak terlalu besar. Meski begitu berada disini sangat menyenangkan karena udaranya masih sejuk dan jauh dari polusi. Apalagi bersantai di pinggir telaga di bawah rindanganya pepohonan. Ohh ya selain itu disini sudah ada beberapa pos yang tersebar loh sob yang bisa kamu gunakan buat berisitrahat.

Telaga Madirda itu asli atau buatan sih mas?

Saya tadi sempat berbincang sama ibu penjaga warung mengenai asal usul telaga madirda ini. Menurut informasi yang saya dapatkan telaga ini sudah ada sejak jaman dulu, namun dulu telaga ini hanya berukuran satu kolam kecil saja, sedangkan sekarang kan sudah lumayan luas dan kolamnya sudah ada dua. Jadi diperluas gitu mas? Ya.. kurang lebih seperti itu. Dijadikan tempat wisata sebenarnya juga sudah lama sekitar 10 tahun yang lalu, kurangnya promosi dan informasi membuat objek wisata ini jadi kurang begitu dikenal di masyarakat. Objek wisata ini biasanya digunakan para mahasiswa dan para pecinta alam untuk berkemah, karena di sebelah danau ini ada tanah lapang yang cukup luas, sehingga memungkinkan dijadikan tempat berkemah.

Air di telaga madirda sangat jernih dan segar, jika dilihat akan banyak ikan yang berenang kesana kemari serta tanaman air seperti eceng gondok. Ikan-ikan ini sengaja di taruh disini oleh warga untuk menambah keindahan dan menghibur para pengunjung. Ini boleh ditangkap nggak mas ikanya? Tentu saja tidak, bahkan larangan keras. Kejernihan telaga dapat kamu buktikan saat melihat ke kolam akan nampak sampai dasar kolam.

Untuk masalah fasilitas disini ada area parkir yang lumayan luas, toilet, warung makan, tempat sampah, tempat istirahat, dan tempat berkemah. Sedangkan musholanya kita perlu mencari di sekitar area desa.

Sampai sekarang pengunjung yang datang kesini masih terbilang minim. Hanya ada beberapa pengunjung yang mampir sebentar disini karena penasaran seperti apa sih telaga madirda itu. Upaya pembangunan dan pengembangan sarana prasarana juga masih belum ada. Semoga kedapanya telaga madirda bisa berkembang dan menjadi destinasi wisata Karanganyar yang tak kalah menarik dengan yang lainya.