Pantai Muara Kencan Cepiring Yang Sepi Dan Terbengkalai
Kendal - Muara kencan adalah sebutan pantai yang berada di daerah Pidodo Kulon, kecamatan Cepiring, kabupaten Kendal. Objek wisata ini menawarkan keindahan pantai Utara Jawa yang membentang luas dari Barat ke Timur. Keberadaan pantai ini memang nggak begitu dikenal oleh masyarakat. Kurangnya promosi dan tempatnya yang kurang terawat membuat orang enggan untuk berkunjung kemari. Padahal di depan pasar Cepiring juga sudah dipasang papan petunjuk arah menuju kemari.
Menurut salah satu penjaga loket pantai ini memang nggak bisa diprediksi banyak atau sedikitnya pengunjung karena meski hari libur sekalipun muara kencan juga nampak sepi, hanya beberapa orang saja yang datang kemari. Kayaknya terbengkalai gitu ya mas? entahlah sob, daripada penasaran mari kita telusuri sama-sama seperti apa sih pantainya.
Pantai muara kencan berada di desa Pidodo Kulon, kecamatan Cepiring. Atau berada di jl.Laut, Kendal, Jawa Tengah.
Untuk menuju kemari tidaklah sulit kok sob, pertama tama kita cari pasar Cepiring terlebih dahulu atau kalau belum tau cari pabrik gula. Jika kamu dari arah Semarang setelah melewati pasar Cepiring cari potongan jalan untuk putar arah, karena lokasi menuju ke sana ada di kanan jalan sob, setelah putar balik masuk jalan pertama sesudah lampu merah. Kalau masih bingung di tengah-tengah jalan ada papan petunjuk arahnya kok sob tenang aja. Sedangkan jarak antara jalan raya menuju ke pantainya sekitar 5 Km. Setelah itu ikuti saja jalan yang ada nanti akan sampai sendiri.
Terus medanya gimana nih mas? Masalah itu pertama-tama kita akan melewati daerah perkampungan penduduk. Jalannya juga lumayan ramai, jadi jangan kebut-kebutan ya sob. Nah setelah beberapa lama kita akan melewati daerah persawahan dan pertambakan, barulah kita akan sampai ke lokasi. Kalau masih bingung silahkan tanya kepada warga sekitar ya sob, jangan sungkan.
Sebelum sampai kelokasi tentunya kita wajib membayar tiket masuk terlebih dahulu pastinya. Harganya Rp.10.000/ sepeda motor. Termasuk mahal sih kalau saya rasa, karena harganya nggak sebanding dengan fasilitas yang memadai.
Sesampainya disini suasananya sangat sepi pakai banget, hanya ada segelintir orang saja yang bermain disini, itupun nggak lama kemudian mereka pada beranjak pergi. Entah memang karena pengunjungnya minim atau karena bukan hari libur tempat ini jadi sepi saya sendiri juga kurang tau.
Saat tiba di bibir pantai kondisinya juga nggak begitu bersih, banyak sampah berserakan. Mulai dari sampah ranting-ranting pohon hingga sampah botol plastik yang tercecer di bibir pantai. Tak banyak pula para pengunjung yang bermain air disini. Itu bagus kok mas, terlihat biru dan bersih? Yah itu mah efek kamera aja sob, yang aslinya itu tuh gambar yang paling atas sendiri. Gebyuran ombaknya nggak begitu besar. Tapi ini boleh main air disini ya mas? kalau bolehnya sih boleh sob, tempat gantinya juga ada. Ya terserah sih mau bermain air atau tidak.
Di tepi pantai banyak sekali burung-burung camar dan pelikan yang pada nongkrong di bibir pantai sambil mencari makan loh sob. Dengan adanya kehadiran burung pemakan ikan tersebut berarti menandakan tempat ini masih banyak terdapat ikan, kepiting, dan biota air laut lainya. Terus jika kita perhatikan di tengah-tengah laut banyak terdapat para nelayan yang sedang mencari ikan dengan prahu prahunya berlalu lalang kesana kemari. Masyarakat desa setempat kebanyakan memang berprofesi sebagai nelayan.
Selain objek berupa pantai disini juga ada fasilitas taman bermain untuk anak. Ya kondisinya sangat memprihatinkan dan sangat terbengkalai sih sob. Kelihatan nggak begitu terawat dan tertelantarkan begitu saja. Wah bahaya juga ya mas kalau anak-anak pada mainan disini, nanti kalau ada apa-apa? iya juga sih, mending cari amanya aja ya.
Di dekat bibir pantai terdapat beberapa pos, atau gardu yang bisa kamu jadikan tempat bersantai. Walaupun kondisinya juga nggak terawat gitu sih. Bangunan ini berdiri di sepanjang bibir pantai di dekat taman bermain. Meskipun ada beberapa sisi yang dicorat coret oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab disini suasananya sangat nyaman, pastilah cocok banget buat beristirahat sambil menikmati hembusan air laut.
Jika dikelola dan diperhatikan lebih baik lagi pasti pantai muara kencan jadi lebih bagus dan nggak kalah sama objek wisata pantai lainya. Karena kurangnya perawatan dan terkesan dibiarkan begitu saja maklum saja kalau orang-orang pun juga enggan mau kesini. Semoga kedepan pantai ini bisa menjadi lebih baik lagi dan menarik minat para wisatawan.
Menurut salah satu penjaga loket pantai ini memang nggak bisa diprediksi banyak atau sedikitnya pengunjung karena meski hari libur sekalipun muara kencan juga nampak sepi, hanya beberapa orang saja yang datang kemari. Kayaknya terbengkalai gitu ya mas? entahlah sob, daripada penasaran mari kita telusuri sama-sama seperti apa sih pantainya.
Untuk menuju kemari tidaklah sulit kok sob, pertama tama kita cari pasar Cepiring terlebih dahulu atau kalau belum tau cari pabrik gula. Jika kamu dari arah Semarang setelah melewati pasar Cepiring cari potongan jalan untuk putar arah, karena lokasi menuju ke sana ada di kanan jalan sob, setelah putar balik masuk jalan pertama sesudah lampu merah. Kalau masih bingung di tengah-tengah jalan ada papan petunjuk arahnya kok sob tenang aja. Sedangkan jarak antara jalan raya menuju ke pantainya sekitar 5 Km. Setelah itu ikuti saja jalan yang ada nanti akan sampai sendiri.
Terus medanya gimana nih mas? Masalah itu pertama-tama kita akan melewati daerah perkampungan penduduk. Jalannya juga lumayan ramai, jadi jangan kebut-kebutan ya sob. Nah setelah beberapa lama kita akan melewati daerah persawahan dan pertambakan, barulah kita akan sampai ke lokasi. Kalau masih bingung silahkan tanya kepada warga sekitar ya sob, jangan sungkan.
Sesampainya disini suasananya sangat sepi pakai banget, hanya ada segelintir orang saja yang bermain disini, itupun nggak lama kemudian mereka pada beranjak pergi. Entah memang karena pengunjungnya minim atau karena bukan hari libur tempat ini jadi sepi saya sendiri juga kurang tau.
Di tepi pantai banyak sekali burung-burung camar dan pelikan yang pada nongkrong di bibir pantai sambil mencari makan loh sob. Dengan adanya kehadiran burung pemakan ikan tersebut berarti menandakan tempat ini masih banyak terdapat ikan, kepiting, dan biota air laut lainya. Terus jika kita perhatikan di tengah-tengah laut banyak terdapat para nelayan yang sedang mencari ikan dengan prahu prahunya berlalu lalang kesana kemari. Masyarakat desa setempat kebanyakan memang berprofesi sebagai nelayan.
Selain pantai disini juga ada taman bermainya juga loh
Di dekat bibir pantai terdapat beberapa pos, atau gardu yang bisa kamu jadikan tempat bersantai. Walaupun kondisinya juga nggak terawat gitu sih. Bangunan ini berdiri di sepanjang bibir pantai di dekat taman bermain. Meskipun ada beberapa sisi yang dicorat coret oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab disini suasananya sangat nyaman, pastilah cocok banget buat beristirahat sambil menikmati hembusan air laut.
Terus fasilitasnya ada apa aja ya mas?
Ada beberapa fasilitas umum yang ada disini diantaranya ada lokasi parkir yang luas bebas dan terserahlah mau parkir dimana, kemudian ada toilet, ruang ganti, gardu pandang, taman bermain, kolam renang, penginapan meskipun semuanya terbengkalai dan kurang terawat ada beberapa yang masih bisa digunakan. Terus ada musholanya juga. Alhamdulillah kondisinya masih terawat dan bersih. Padahal cukup komplit ya mas, sayang banget kalau terbengkalai begitu saja?Jika dikelola dan diperhatikan lebih baik lagi pasti pantai muara kencan jadi lebih bagus dan nggak kalah sama objek wisata pantai lainya. Karena kurangnya perawatan dan terkesan dibiarkan begitu saja maklum saja kalau orang-orang pun juga enggan mau kesini. Semoga kedepan pantai ini bisa menjadi lebih baik lagi dan menarik minat para wisatawan.
pantainya lumayan bagus mas, kayaknya pengunjungnya ramai deh karena biaya masuknya yang murah
ReplyDeleteIya mbak kalau weekend ramai :D
Deletewidiihh masih ada ya pnati semurah itu, cuma goceng, daku pernah ke pantai abal2 aja masuknya 20rebu
ReplyDeletedi Kendal banyak wisata murah kok mbak :D
Deletewarna birunya itu sungguh menakjubkan ya mas, memang luar biasa :D
ReplyDeleteMuara kencan cocok untuk berkencan ya Mas Eksa,,, hehehehehe,,, iya indah bingit tempatnya, dengan modal nekad bermodalkan google map jadi bisa motret keindahan di desa pidodo,,, mantabs.. :)
ReplyDeletesebenernya sih kalau pantai sepi gitu asik, serasa private beach. tapi kok ya bisa kotor :/ yang ranting banyak itu emang banyak pohon apa gimana?
ReplyDeleteIya juga ya mbak jadi kurang seru..
Deleteitu rantingnya bawaan dari laut mbak, mungkin dari luar sana pada mampir kesini rantingnya :D
Eman-eman.. Kudu dikelola lebih baik lagi pantai ini biar menggeliat.
ReplyDeleteIya mas sayang banget :-/
Deletewah pantainya sepi ya mas mantap
ReplyDeleteIya mas, emang pas sepi atau gimana saya sendiri juga nggak tau :D
Deleteiya ya sayang banget gak terawat, warga sekitar juga kayaknya gak perduli ya menjaga pantai
ReplyDeleteIya mbak, kalau terawat padahal bagus loh :D
DeletePadahal bagus pantainya, sayang terbengkalai :(
ReplyDeleteIya mbak coba kalau dikelola dengan baik pasti lebih indah lagi ya :)
DeleteDuh ngenes banget liatnya. Coba hubungi dinas pariwisata setempat
ReplyDeleteIni pengelolanya warga sekitar sih mbak :-/
DeletePantesan mah kalo warga :(
DeleteYa semoga aja kedepan ada bantuan dari pihak-pihak yang terkait ya mbak ..
Deletewah sayang bgt ya mas view pantai cepiring dilewatkan byk org, kurang terawat oleh masyarakat sekitar ya jdnya sepi. pdahal lumayan bagus lohh,,
ReplyDeleteIya mbak..
Deletesayang banget ya :-(
coba kalau dikelola dengan baik pasti mantep tuh..
Sayang sekali ya mas, pantainya tidak terurus, padahal kalau diberdayakan akan sangat menguntungkn warga sekitar...
ReplyDeleteIya mas, sangat disayangkan sekali :-/
Delete